GUNUNG BROMO

Gunung Bromo merupakan salah satu andalan pariwisata Indonesia. Gunung Bromo berada di propinsi Jawa – Timur. Wilayah Gunung Bromo terbagi menjadi 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Dan setiap kabupaten yang menuju Bromo memiliki keunikan view masing – masing.
 Gunung Bromo

Tour Bromo Melalui Kota Malang
Bilamana anda menuju Bromo dari Kota Malang, tour Bromo anda akan melalui daerah Tumpang. Dari daerah Tumpang ini anda akan melalui savannah, yaitu daerah padang rumput dan rimbunnya hutan belantara. Hanya saja, setelah melewati daerah Tumpang, anda akan menempuh medan perjalanan yang tidak disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi yang bukan tipe mobil 4WD. Apabila anda menyukai petualangan, jalur ke gunung Bromo via Tumpang ini adalah pilihan yang tepat. Anda dapat pula singgah ke Coban (air terjun) pelangi yang letaknya merupakan di pintu masuk Bromo.


Tour Bromo Melalui Jalur Lumajang
Menuju Gunung Bromo jalur Lumajang ini terbilang yang paling jarang dilalui. Kabupaten Lumajang sendiri lebih dekat dengan kawasan Gunung tertinggi di Pulau Jawa, yakni Gunung Semeru. Di daerah Lumajang sendiri terdapat danau mati yang cukup terkenal di antara para pendaki gunung, yaitu Danau Ranu Pane dan Danau Ranu Kumbolo


Tour Bromo Melalui Jalur Pasuruan
Bromo melalui jalur Pasuruan menurut pendapat saya adalah rute terbaik. Anda tidak perlu menginap. Sebaiknya anda  menghitung waktu bagaimana tiba di Desa Wonokitri paling lambat pukul  03.30. Di Desa Wonokitri inilah anda berganti dengan hard top milik penduduk lokal. Disinilah mayoritas penduduk Tengger tinggal, mata pencaharian utama mereka adalah bercocok tanam, selain itu sebagaian dari mereka juga memanfaatkan pariwisata Gunung Bromo. Diantaranya dengan menyewakaan jeep Bromo, Kuda untuk jalan menuju Pure maupun kawah Bromo.
 Terminal Jeep dan Area Parkir

Tour Bromo Melalui Jalur Probolinggo
Wisata Bromo melalu jalur Probolinggo sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jalur Pasuruan. Di wilayah ini lebih banyak terdapat penginapan atau homestay maupun hotel bagi para wisatawan yang ingin menginap dan menikmati udara pegunungan Bromo. View Gunung Bromo dan sekitarnya dari area puncak beberapa hotel dapat terlihat secara langsung. Hanya saja untuk melihat sunrise di Bromo, anda harus mengikuti perjalanan memutar balik karena lokasi Pananjakan 1 Bromo berada lebih dekat dengan Desa Wonokitri, Pasuruan.
salah satu hotel di Bromo

Culture Bromo
Wilayah Bromo sendiri mayoritas dihuni oleh suku Tengger, suku asli Bromo yang merupakan keturunan langsung  dari kerajaan Majapahit dan kerajaan Kediri, yaitu Roro Anteng dan Joko Seger. Dari akhiran nama belakang pasangan tersebut jadilah Teng-Ger.
Gunung Bromo sendiri merupakan Gunung Suci bagi suku tengger. Nama Bromo sendiri berasal dari kata “Brahma.” Dari sewindhu (8 tahun) pernikahan antara Roro Anteng dan Joko Seger, mereka tak kunjung dikaruniai keturunan. Seorang pinisepuh menyarankan keduanya bertapa berganti arah untuk mendapatkan keturunan. Semedi mereka tak sia – sia, selama 6 tahun bersemedi, Sang Hyang Widi menjawab doa mereka, namun dengan syarat keturunan terakhir haruslah dipersembahkan ke kawah Gunung Bromo.


Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Untuk menuju Bromo dengan mudah, sebaiknya anda menggunakan jasa tour Bromo. Salah satunya adalah paket wisata Bromo dari Indonesian Super Guide Tour & Travel. Anda bisa langsung menuju web resminya : www.indonesiansuperguide.com

Di web resmi Indonesian Super Guide tersebut, anda bisa melihat gallery tamu untuk mengetahui beberapa klien dari Indonesian Super Guide. Mulai dari Manohara, member JKT48, Ahmad Dhani beserta crew yang tergabung dalam manajemen Republik Cinta, Glen Fredly, Gading Martin, Yuni Shara, bahkan sampai cucu dari keturunan Syekh Abdul Qodir Djaelani, yakni Syeikh Muhammad Fadil Jaelani pun pernah menjadi klien dari Indonesian Super Guide. Bahkan dengan merujuk dari twitter salah satu selebriti muda hollywood Rachel Giana Fox, atau yang lebih dikenal Rachel Fox memfavoritkan sebuah  twitz dari CEO Indonesian Super Guide :

Rachel Fox

Sebelum menuju Bromo, jangan lupa persiapkan diri anda. Perjalanan menuju Bromo dari kota Surabaya atau kota Malang dapat ditempuh sekitar + 3 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Udara disana cukup dingin, maka bawalah jaket tebal untuk memghangatkan badan anda. Dan jangan lupa dengan kamera yang berfungsi mengabadikan momen liburan anda di Bromo agar ketika pulang nanti bisa dipergunakan sebagai bukti kepada teman atau sanak family anda, bahwa anda telah mengunjungi Gunung Bromo :D









Related Posts

No comments:

Post a Comment

@waysamurai. Powered by Blogger.